Rabu, 08 Oktober 2014

Presentasi Video Untuk Branding Dan Marketing



BAB 1V

A. Pendaftaran / Membuat Akun

1. jika sudah masuk ke situs
www.edmodo.com, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah





4. Klik tulisan I'm Student jika sobat SISWA, dan I'm Teacher untuk GURU/ DOSEN.





5. Jika sudah, akan keluar tampilah seperti gambar dibawah ini





6. Kemudian lihat lagi gambar dibawah. Isi semua kolom, dan yang saya lingkari warna merah (besar), isi dengan kode group. Dan yang terakhir jangan lupa dicentang bagian bawah sendiri.
·         Kode group diisi sesuai dengan kode yang diberikan oleh guru.
·         Username diisi dengan nama yang dipakai untuk login. Username yang digunakan adalah nama yang digunakan tanpa spasi, tetapi bisa menggunakan tanda garis bawah (_), minus (-), ataupun huruf.
·         Password diisi pasword yang ingin digunakan.
·         Email bersifat opsional, bisa diisi ataupun tidak.
·         First name diisi dengan nama depan sebenarnya.
·         Last name diisi dengan nama belakang.
·         Kemudian klik Sign up





6. Lalu klik Sign in.


7. Selesai, dan hasilnya seperti gambar dibawah ini.





B. Pengaturan Profil / akun Edmodo

Dari halaman pengaturan akun, Anda dapat mengatur untuk mendapatkan pemberitahuan/notifikasi, mengatur keamanan, dan mengatur informasi profil. Untuk pergi ke pengaturan tersebut, silahkan pilih “Account” yang berupa menu drop down yang terdapat di pojok atas sebelah kanan halaman depan Edmodo Anda.


dan akan muncul tampilan seperti ini :

Dalam menu tersebut silahkan pilih “Setting”. Di halaman ini Anda dapat melakukan berbagai hal diantaranya adalah:
1. Mengubah foto profil _ Anda dapat memilih untuk mengunggah foto dari komputer pribadi atau menggunakan icon yang telah disediakan.
2. Mengubah informasi pribadi _ Anda dapat menambahkan ataumengubah nama beserta alamat email.
3. Anda dapat mengubah kata sandi (password)
4. Menentukan sekolah Anda _ Anda dapat memilih untuk terhubung dengan sebuah sekolah atau mengubahnya. Dalam hal ini jika Anda logged in melalui subdomain sebuah sekolah misalnya “
sekolahanda.edmodo.com”, Anda akan membutuhkan kode sekolah untuk berganti ke sekolah yang berbeda lainnya.
5. Menentukan notifikasi _ pilih menu drop down notifikasi untuk menentukan mode notifikasi. Terdapat tiga pilihan yaitu tanpa notifikasi,
notifikasi melalui email atau SMS/teks. Jika Anda memilih notifikasi melalui email, artinya setiap pembaharuan aktivitas yang ada di akun Edmodo Anda akan diberitahukan melalui email. Jika Anda memilih notifikasi melalui teks, maka pemberitahuan akan dikirimkan melalui SMS ke HP Anda. Namun dalam hal ini baru penyedia layanan selular di wilayah Amerika saja yang baru bisa sedangkan di Indonesia belum. Untuk itu jika Anda memilih ingin adanya pemberitahuan, maka pilihlah
notifikasi melalui email.
6. Tipe notifikasi _ Anda dapat memilih tipe pemberitahuan yang akanditerima dengan cara member tanda centang di kotak terhadap satu atau
beberapa pilihan diantaranya:
o Alerts _ setiap ada tanda atau indikasi peringatan
o Notes _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan notes
o Direct message _ setiap ada anggota dari kelas Anda yang mengirimkan pesan pribadi
o Replies_ setiap ada anggota kelas yang membalas notes dari anggota lainnya.
o New group members _ setiap ada anggota baru di kelas Anda o Group join request _ setiap ada permintaan untuk bergabung di
grup kelas/mata pelajaran/kelompok kerja yang ada di edmodo Anda.

7. Privacy _ Anda dapat memilih untuk mem-blok semua permintaan
koneksi/pertemanan atau membuat profile Anda dapat dilihat oleh jejaring pertemanan pribadi Anda dengan cara mencentang kotak yang ada di bagian bawah privacy.

C,Perpustakaan Maya
14 Dec
http://www.jurnalnasional.com/?med=Koran%20Harian&sec=Pendidikan%20dan%20Kebuday\aan&rbrk=&id=21212
Rabu, 07 Nov 2007
Perkembangan internet membuat akses dan pertukaran informasi semakin
mudah. Kemudahan ini cenderung membuat mahasiswa meninggalkan
perpustakaan dan mencari bahan tulisan ilmiah mereka di internet.
Ketua Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Dedy
Nur Hidayat mengatakan, ke depan, tradisi riset di internet akan
semakin menggejala dan menjadi hal yang umum untuk dilakukan.
“Sumber yang ada di internet sangat beragam, mulai dari jurnal ilmiah
online, weblog pribadi, ataupun situs media massa . Materi yang
tersedia pun semakin banyak, informasi mudah mencari, dan up to
date,” jelas Dedy.
Tjiptono, Fandy dan Totok Budi Santoso dalam buku Strategi Riset
Lewat Internet memaparkan beberapa keunggulan dalam pemanfaatan
internet sebagai media riset. Dari segi konektivitas dan jangkauan
global, pengaksesan data dan informasi melampaui batas-batas negara.
Kondisi tersebut memungkinkan peneliti mendapatkan informasi dari
database dan perpustakaan yang lengkap di seluruh dunia dan juga
berasal dari beraneka ragam sumber.
Kemudian akses informasi di internet tidak dibatasi waktu karena
lingkupnya yang global. Dilihat dari kecepatan, bila dibandingkan
dengan sumber data tradisional, riset melalui internet jauh lebih
cepat, karena bersifat real time. Kecepatan ini bisa dibandingkan,
misalnya pencarian informasi secara elektronik melalui mesin pencari
(search engines) dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau
pencarian buku/jurnal di rak-rak perpustakaan. Selain kecepatan,
kenyamanan juga akan didapatkan, karena peneliti lewat internet tidak
harus menghadapi berbagai birokrasi. Selain itu, berbagai fitur
(features) yang di rancang khusus dan user-friendly sangat memudahkan
peneliti mengakses berbagai situs internet. Kemudahan akses juga akan
didapat dengan adanya dukungan fasilitas komputer yang terhubung ke
internet baik itu di kampus, di warnet (warung internet) maupun milik
pribadi.
Dibandingkan membeli jurnal asli, penelusuran informasi lewat
internet jauh lebih murah. Apalagi banyak situs yang menyediakan jasa
informasi secara cuma-cuma. Pencarian data juga akan lebih interaktif
dan fleksibel jika topik dan hasil riset bisa didiskusikan melalui
sarana di internet misalnya mailing list atau chatting. Dengan itu,
peneliti bisa mengikuti perkembangan terbaru atau meminta komentar
dan penilaian dari berbagai pihak.
“Tapi internet juga punya kelemahan. Kita tidak bisa mengontrol
apakah sumber itu reliable. Selain itu, data di internet sangat mudah
untuk dimaipulasi. Bisa saja seseorang mengambil informasi di blog
lalu diubah-ubah sedikit,” kata Dedy.
Ia juga menegaskan perlunya inisiatif dari dosen pembimbing yang
bersangkutan untuk mengecek informasi dari internet yang ada dalam
karya ilmiah. “Karena data yang ada sulit dikontrol, maka yang paling
penting adalah mendahulukan control terhadap keautentikan data,”
ujarnya. Hal serupa juga dipaparkan Tjiptono, Fandy dan Totok Budi
Santoso. Menyebarkan kuisioner di internet membuat peneliti sulit
mengidentifikasi identitas responden. Setiap orang bisa saja mengisi
kuesioner secara on-line tanpa bisa dicegah atau dibatasi, termasuk
yang bukan target respons.
“Belum tentu responden menggunakan identitas asli. Oleh karena itu,
membuat riset secara on-line harus benar-benar selektif dalam
menentukan sampling dan cara responden memberikan jawaban,” tulis
mereka dalam buku.
Selain itu informasi di internet sangat banyak dan beragam, namun
tidak semuanya dibutuhkan. Pencarian tanpa strategi khusus bisa
membuat peneliti pemula di internet mengalami frustrasi. Dan ancaman
virus kadangkala sangat menggangu kelancaran. Karena setipa orang
bebas membuat homepage dan menampilkan berbagai informasi
maka tidak semua data dan informasi yang didapatkan valid untuk
dijadikan acuan dalam penelitian. Selain itu sumber informasi di
internet mudah berubah. Mau tak mau, peneliti harus selalu mencermati
perubahan tersebut bila mengutip sumber bersangkutan.
Berbagai penelitian menunjukkan, internet lebih efektif untuk
menjangkau responden yang termasuk kelompok berdaya beli atau
berpenghasilan dan berpendidikan relatif tinggi. Dengan demikian,
internet kurang efektif bagi penelitian yang kelompok sampelnya
adalah masyarakat golongan menengah ke bawah. Kekurangan lainnya
terletak pada kecepatan akses. Jika waktu akses lambat, tentu
biayanya akan semakin mahal.

1 komentar: